Physics Society of Indonesia (PSI) sukses menyelenggarakan kegiatan Physics Talk yang menggandeng narasumber dari berbagai Universitas  di Indonesia, salah satunya dari  Universitas Negeri Gorontalo. Hal ini merupakan momentum yang sangat berharga dan disambut dengan baik oleh para dosen Program Studi Fisika. Kegiatan ini diselenggarakan pada  Hari Jumat, 17 Februari 2023. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid melalui aplikasi Zoom Meeting yang berlangsung dari Gedung Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo, Bone Bolango.

Kegiatan ini bertema “ Peran Ilmu Fisika Dan Artificial Inteliegence Di Era Society 5.0 Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”   dihadiri langsung oleh Ketua PSI Cabang Gorontalo Dr.rer.nat. Mohamad Jahja, S.Si., M.Si sekaligus sebagai salah satu narasumber. Turut serta pula  Dekan Fakultas MIPA UNG Prof. Dr. Astin Lukum, M.Si yang memberikan sambutannya dan sangat mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti ini agar terus dilanjutkan secara rutin. Selai itu, Ketua  PSI Prof. Ir. Wahyu Srigutomo, M.Si., Ph.D hadir secara online memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Harapan dari Ketua PSI agar kegiatan PSI cabang Gorontalo agar terus dilanjutkan dan dalam berbagai bentuk kegiatan yang lain dan tentunya melibatkan dosen-dosen dari kampus dan para peneliti sehingga mampu melahirkan berbagai inovasi dan karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Topik-topik dari narasumber sangat menarik sehingga para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sampai akhir. Hadir pula Risman Adnan, M.Si., Ph.D (Samsung R&D Indonesia). Masyarakat 5.0 adalah suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based) yang dikembangkan oleh Jepang. Konsep ini lahir sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia. Salah satu ciri utama masyarakat 5.0 adalah penggunaan kecerdasan buatan (Artifial Intellegence) atau disebut AI. Ilmu Fisika sangat berperan dalam hal ini, dal hal ini narasumber menjelaskan peran ChatGPT Myth dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hadir pula narasumber dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. R. Tony Ibnu Sumaryada, M.Si ; Eftah Yudiarsah, Ph.D ( Dosen Fisika Universitas Indonesia); Mauludi Ariesto Pamungkas, S.Si., M.Si., Ph.D (Dosen Fisika Universitas Brawijaya); Dr. Raghel Yunginger, S.Pd., M.Pd (Dosen Fisika Universitas Negeri Gorontalo); Dr. Sc. Yayu Arifin, S.Pd., M.Si (Dosen ITK Universitas Negeri Gorontalo); Dr. Masri Kudrat Umar., S.Pd., M.Pd (Dosen Pendidikan Fisika Universitas Negeri Gorontalo); Salmawaty Tansa, S.T., M.T (Dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Gorontalo).

Bebagai macam Kecerdasan buatan telah berkembang saat ini dan banyak digunakan dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan. Sehingga kedepannya, dalam berbagai bidang akan lebih banyak memanfaatkan AI. Generasi saat ini harus tetap melek dengan teknologi dan terus mengembangkan berbagai riset dan inovasi sehingga menemukan solusi dan peluang baru dalam memecahkan permasalahan. []